Saksi Kunci

vincent

Pelaporan penyelewengan pajak PT Asian Agri Group dari 2002-2005 dilakukan oleh pegawainya sendiri yaitu Vincentius Amin Sutanto. Dia merupakan mantan top eksekutif Asian Agri Group dengan jabatan Group Financial Contoller. Apa motif Vincent?

“Waktu itu posisi saya ketakutan, bisa saja depresi. Saya akan berpikir dipukuli. Daripada mati konyol?” ungkap Vincent, seusai peluncuran buku “Saksi Kunci” di Galeri Salihara, Jalan Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (16/7/2013) petang.

“Ini saya lakukan juga bukan mau menjatuhkan siapa-siapa, bisa dibilang ini reaksi alamat untuk bertahan hidup, yaitu harus melawan,” sambungnya.

Bahkan, terpikir di benak Vincent untuk bunuh diri saat berada di Singapura. “Kebetulan saya menginap di hotel (Singapura). Kamar saya itu berada tidak terlalu tinggi. Sempat saya buka jendela, biasanya kalau hotel itu setelah buka jendela langsung jatuh, namun ini enggak langsung keluar jalan, tapi selesai. Mungkin ini yang namanya jalan Tuhan. Ada bisikan seperti ini kamu sudah habis, jangan bikin susah orang banyak lagi. Beban semua pihak terutama keluarga. Di luar ada tanggungan, ada beban moril,” cerita Vincent.

Vincent mengaku ada ancaman beberapa kali yang ditujukan ke dirinya apabila melaporkan kasus ini. “Bisa busuk dipenjara, keluarga saya diancam dan lain sebagainya. Itu pemicunya alasannya, mungkin keluarga akan syok juga. Namun karena dibantu dengan Pak Metta dan KPK, lalu akhirnya saya kembali ke Jakarta menyelesaikan kasus ini,” papar Vincent.

Dia mengungkapkan, dalam pembuatan buku setebal 450 halaman tersebut sebenarnya masih banyak fakta kebenaran yang belum terungkap.

“Fakta itu sebenarnya masih banyak, secara detailnya lihat di pengadilan setinggi apa berkasnya itu. Kejadian itu berapa tahun dan harapan saya semua bisa terbaik, dari sisi perusahaan belajarlah agar lebih patuh pajak. Dari sisi masyarakat akan lebih patuh pajak serta melakukan bisnis harus lebih benar dan jujur,” tandasnya

Leave a comment